INDAHNYA BERTUHAN

INDAHNYA bertuhan
Senang dan tenang dibuatnya
Kerana kasih sayang-Nya dan cinta-Nya
kepada kita begitu terserlah
Setiap saat dan ketika bahkan setiap detik
kita lihat kasih sayang-Nya kepada kita
Bukankah oksigen kita hirup kasih sayang-Nya kepada kita?
Nafas turun naik kasih sayang-Nya
kepada hamba-hamba-Nya?
Untuk melepaskan haus diberi kita air
Di waktu lapar diberi kita makan
Itulah kasih sayang-Nya
Berbagai-bagai pemandangan yang indah
menyejukkan mata, menenangkan hati
Suara yang lemak merdu yang kita boleh dengar
di waktu hendak berhibur
Diberi kita ilmu dan pengalaman untuk panduan hidup
Bahkan ilmu terasa kawan di dalam diri
Yang boleh dibawa ke mana-mana,
itulah kasih sayang-Nya
Kita sibuk bekerja di waktu siang dengan letih dan lesu
Diberi kita tidur di waktu malam sebagai kerehatan
Segar bugar kembali badan kita
untuk digunakan semula di siangnya
Bukankah itu semuanya nikmat dari-Nya?
Sebagai kasih sayang-Nya kepada kita?!
Dianugerahkan di dalam jiwa syahwat
Kalau kita lelaki ingin kepada perempuan,
kalau kita perempuan ingin kepada lelaki
Maka terjadilah nikah kahwin
Untuk boleh berhibur satu sama lain
Hasil perkahwinan dapat pula cahaya mata
Bukankah itu cinta-Nya Tuhan kepada hamba-hamba-Nya
Kalau begitulah kasih sayang Tuhan yang sangat terserlah
Mengapa manusia tidak terasa lagi kasih sayang-Nya
Mengapa manusia yang dia rasa Tuhan itu
semata-mata menghukum
Mengapa yang dirasa oleh manusia ujian
yang menyusahkan
yang datang sekali-sekala
Kasih sayang yang setiap detik dilupakan
Padahal kasih sayang Tuhan dan rahmat-Nya
kepada manusia begitu luas dan merata
setiap detik dan masa
Sepatutnya kita jatuh hati kepada Tuhan
Dan cinta kita kepada-Nya tidak akan padam-padam
buat selama-lamanya

INDAHNYA BERTUHAN

INDAHNYA bertuhan
Senang dan tenang dibuatnya
Kerana kasih sayang-Nya dan cinta-Nya
kepada kita begitu terserlah
Setiap saat dan ketika bahkan setiap detik
kita lihat kasih sayang-Nya kepada kita
Bukankah oksigen kita hirup kasih sayang-Nya kepada kita?
Nafas turun naik kasih sayang-Nya
kepada hamba-hamba-Nya?
Untuk melepaskan haus diberi kita air
Di waktu lapar diberi kita makan
Itulah kasih sayang-Nya
Berbagai-bagai pemandangan yang indah
menyejukkan mata, menenangkan hati
Suara yang lemak merdu yang kita boleh dengar
di waktu hendak berhibur
Diberi kita ilmu dan pengalaman untuk panduan hidup
Bahkan ilmu terasa kawan di dalam diri
Yang boleh dibawa ke mana-mana,
itulah kasih sayang-Nya
Kita sibuk bekerja di waktu siang dengan letih dan lesu
Diberi kita tidur di waktu malam sebagai kerehatan
Segar bugar kembali badan kita
untuk digunakan semula di siangnya
Bukankah itu semuanya nikmat dari-Nya?
Sebagai kasih sayang-Nya kepada kita?!
Dianugerahkan di dalam jiwa syahwat
Kalau kita lelaki ingin kepada perempuan,
kalau kita perempuan ingin kepada lelaki
Maka terjadilah nikah kahwin
Untuk boleh berhibur satu sama lain
Hasil perkahwinan dapat pula cahaya mata
Bukankah itu cinta-Nya Tuhan kepada hamba-hamba-Nya
Kalau begitulah kasih sayang Tuhan yang sangat terserlah
Mengapa manusia tidak terasa lagi kasih sayang-Nya
Mengapa manusia yang dia rasa Tuhan itu
semata-mata menghukum
Mengapa yang dirasa oleh manusia ujian
yang menyusahkan
yang datang sekali-sekala
Kasih sayang yang setiap detik dilupakan
Padahal kasih sayang Tuhan dan rahmat-Nya
kepada manusia begitu luas dan merata
setiap detik dan masa
Sepatutnya kita jatuh hati kepada Tuhan
Dan cinta kita kepada-Nya tidak akan padam-padam
buat selama-lamanya